Cara Menghitung Kata Yang Sering Dipakai Dalam Array

Hallo sobat, bertemu lagi pada laman Source Code Aplikasi. Di pertemuan kali ini saya ingin membahas mengenai cara menghitung kata yang sering dimanfaatkan pada array. Pada kasus ini kita akan menghitung kata pada array yang sering dimanfaatkan di sebuah string. Jadi saya akan membangun sebuah string dimana didalamnya terdapat sebuah paragraph. Pada paragraph ini tentu akan terjadi perulangan kata yang terdapat didalamnya, oleh karena itu saya menyiapkan beberapa kata pada array dengan kemungkinan dimanfaatkan nanti di sebuah string atau paragraph. Seketika saja sobat sebuah file lalu ketikkan code berikut ini:



<?php    
$kata_array = array(lorem, ipsum, huruf, dummy, text);
$string = Apakah Lorem Ipsum itu?
Lorem Ipsum yaitu contoh teks atau dummy pada industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah menjadi standar contoh teks sejak tahun 1500an, ketika seorang tukang cetak yang tak dikenal mengambil sebuah kumpulan teks dan mengacaknya bagi menjadi sebuah buku contoh huruf. Ia tak hanya bertahan dalam kurun waktu 5 abad, tapi pun telah beralih ke penataan huruf elektronik, tanpa ada perubahan apapun. Ia mulai dipopulerkan di tahun 1960 dengan diluncurkannya lembaran-lembaran Letraset yang menggunakan kalimat-kalimat dari Lorem Ipsum, dan seiring munculnya perlengkapan lunak Desktop Publishing seperti Aldus PageMaker pun mempunyai versi Lorem Ipsum.
;
echo $string . '<br /><br />';
foreach($kata_array as $kata)
{
echo '<b> Kata : ' . $kata . ' muncul pada ' . substr_count(strtolower($string), $kata) . kali.</b><br />;
}
?>


di code diatas saya membangun variable $kata_array yang terdapat beberapa array kemudian membangun sebuah variable $string berisi paragraph. Kemudian saya menggunakan manfaat perulangan foreach. Berikutnya sobat simpan code diatas kemudian jalankan di browser dan lihat hasilnya akan seperti berikut ini.



Pada



Jadi jumlah kata pada array yang sering dimanfaatkan didalam sebuah string ada kata lorem dan ipsum .



Demikian pembahasan yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan hingga jumpa lagi



terima kasih.




Sumber https://kursuswebsite.org

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Keyup dan Keydown Pada jQuery

Membuat Table Warna Berselang dengan PHP